“Malam, Kenapa kayaknya sedang ada masalah ya?” Tanyaku.
“Gak ada” Jawabnya dengan sensi
“Wah si mbak jangan sensi-sensi siapa tau aku bisa bantu” Lanjutku
“Kaga” Jawabnya lagi dengan singkat

Setelah obrolan kecil tersebut akupun meninggalkannya. Selang berapa lama ia pun memanggil aku kembali.

“Mas.. Mas.. Sini”
“Iya ada apa mbak?”
“Tadi katanya mau bantu ya?”
“Hmm.. Tentang apa dulu nih”
“Iya cuma BANDAR QQ mau tanya aja, Kalau mas punya pacar tapi dia selingkuh mau di apakan mas?”
“Kalau saya sih hanya putusin dan selanjutnya tinggal bersenang-senang aja”
“Gitu ya mas? Namanya siapa mas? Kenalin aku Eva”
“Hmm, Namaku rudi, Iya mbak Eva”
“Yauda kalau gitu senang-senang denganku yuk rud”
“Maksudnya?”
“Ditutup dulu tokonya, Nanti aku ajak senang-senang”
“Kok harus ditutup?”
“Iya emang mau kalau lagi senang-senang terus ada yang datang?”
“Wahh. Tapi saya kan sedang berjualan va”
“Tadi yang AGEN POKER bilang bisa bantu siapa?”
“Hmm.. Iya iya deh”

Setelah itu akupun langsung menutup toko. Setelah toko kututup, Tanpa kusadari si Eva sudah melepaskan semua baju, Hanya sebuah celana dalam saja yang tertinggal. Bagian atasnya sudah terbuka, Ternyata selama ini ia tak pernah memakai BH.

“Weh, Kok?”Tanyaku dengan binggung
“Katanya mau senang-senang sama aku” Tantangnya
“Tapii..”

Belum sempat aku BANDAR SAKONG lanjutkan, Eva sudah berlutut di depanku dan langsung membuka celanaku, Dengan nafsunya ia langsung mengulum kontolku. Cara menghisapnya sendiri sangat profesional, Sambil ia memelintir kontolku, Tangan kanannya terus mengocok kontolku dengan sangat cepat. Sungguh suasana yang memang tak kuduga tapi kunikmati.

“Ahh. Ahh.. Udah jago kamu ya va”
“Slerrppp. Sleerrpp.. Ahh.. Kontolmu enak rud:

Aku pun terus menikmatinya, Sambil sesekali melihat ia dari atas.

“Rud gantian dong, Jilmek aku”
“Gpp nih va??”
“Pertanyaan bodoh lu rud, Udah buruan udah gak tahan nih aku”

Setelah itu, Eva langsung tiduran di sofa dan langsung mengangkang. Aku pun langsung menghampirinya, Ternyata memeknya mempunyai bau yang khas, Aku yang tak pernah merasakan ADU QQ ini justru binggung mau di apakan ini memek yang indah tanpa jembut ini. Melihat gelagat ku yang binggung, Eva pun langsung menarik rambutku dan menempelkan mukaku ke memeknya.

“Ayuukk jilat rud”
“Slerrpp… S;errrpp”

Rasanya sendiri memang sangat aneh, Tapi aku menikmatinya. Memek eva sendiri sangat basah sehingga membasahi mukaku dengan bau yang khas. Akupun ingat sama seperti ketika aku menonton film porno dimana pameran cowok memasukan kontolnya ke dalam lobang memek pameran wanitanya. Seketika itu juga aku langsung  memperagakannya. Aku pun masih mencoba menempelkan kontolku di bagian bibir memeknya. Melihat aku terlalu lama, Eva langsung berinisiatif menarikku dengan kakinya sehingga Bleesss kontolku masuk kedalam memek Eva. Sungguh enak sekali rasanya, Tidak pernah kurasakan enak seperti ini. Aku mencoba mengoyangkan badanku sambil sesekali kulihat muka eva keenakan.

“Ahh . Ahh.. Ahh, Terus Rud, Lebih dalam Rud.. Enak banget Rud”
“Ahhh Ahhh.. Enak memekmu va, Sering ngentot sama cowokmu tapi masih rapat begini ya va.. aahh”
“aahh Iyaaa kontol mu besar Rud.. Enak banget Rud, Love u sayangg”

Setelah terus ku goyang, Aku juga BANDAR POKER melihat toket Eva yang naik turun, Sungguh aku tak ingin ini segera berhenti, Akan tetapi aku sudah merasakan spermaku ingin keluar.

“Va…..Akuu mauu keluar…”

Melihat getaran dari badanku, Eva langsung segera mencopot kontolku dari lobang memeknya. Dengan sigap ia langsung mensepong kontolku di dalam mulutnya. Ini rasa yang paling tak akan bisa kulupakan dimana aku sedang bergetar hebat, Eva berinisiatif mensepong kontolku hingga aku merasakan nikmat yang memang tak ada duanya. Ngilu dan DOMINO QQ enak campur jadi satu dan crott crott, Spermaku pun akhirnya keluar di dalam mulut eva. Ketika kontolku mengeluarkan Sperma, Eva tak berhenti mensepong kontolku hingga aku merem melek di atas sofa. Setelah 5 menit di kejadian tersebut, Akhirnya eva melepaskan kontolku di dalam mulutnya. Setelah itu ia langsung membuang spermaku ke belahan toketnya sambil ia memainkan itilnya dengan tangan kanannya, Sementara tangan kirinya ia pakai untuk meremas toketnya. Sungguh aku merasa seperti sedang menonton video porno. tapi ini yang kualami sendiri dengan sangat nikmat.

“Kenapa lihatnya gitu rud, Mau lagi ??” Ujar Eva dengan candanya.
“Yukkkk.” Dengan cepat aku menghisap toketnya

Ketika aku sedang menghisap, Tanpa kusadari aku mengenai spermaku sendiri dan rasanya itu sungguh aneh. Eva langsung tertawa dengan kencang karena ia memang sengaja mengerjaiku. Setelah itu POKER ONLINE akupun ke toilet dan langsung membersihkan mulutku, Setelah aku keluar dari toilet, Eva sendiri sudah menghilang entah kemana. Akupun binggung karena memang ia belum membersihkan spermaku di daerah badannya tersebut. Setiap minggu ketika ia datang, Kami pasti ngentot dengan gaya dan baju yang berbeda seperti pameran-pameran di fim porno.